Search Engine Optimization atau SEO adalah satu hal yang harus Anda pahami ketika ingin berhasil mendapatkan banyak traffic dari mesin pencarian. Tanpa praktik SEO yang baik dan benar, sulit bagi website untuk memenangkan persaingan di halaman utama hasil penelusuran Google. Sebagai ilmu dasar yang perlu dipahami adalah pengertian SEO.
Selanjutnya, Anda bisa membedakan SEO menjadi dua jenis, yaitu SEO Off-Page dan SEO On-Page. Kedua jenis SEO ini saling berhubungan satu sama lain serta digunakan untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencari.
Seiring dengan banyaknya penjelasan apa itu SEO yang beredar di internet, tidak sedikit yang salah. Oleh karena itu, penting memahami pengertian SEO dari awal sampai akhir.
Daftar Isi
Pengertian SEO
SEO adalah upaya mengoptimalkan website agar mudah ditelusuri oleh mesin pencari dan mendapat posisi teratas untuk keyword tertentu. Dalam prakteknya, SEO terdiri dari banyak komponen mulai dari konten sampai tautan yang mengarah ke website.
SEO adalah proses panjang yang membutuhkan kesabaran dan usaha besar dari pemilik website untuk mencapai target peringkat pertama di hasil penelusuran.
Berbeda dengan SEM yang hasilnya bisa langsung terlihat, begitu iklan diterbitkan. Perbedaan SEO dan SEM adalah dari segi biaya yang dikeluarkan oleh pemilik website.
SEO adalah upaya menempati posisi teratas di mesin pencari secara gratis, sedangkan SEM adalah upaya menempati posisi teratas di mesin pencari dengan iklan berbayar.
Jenis-Jenis SEO Pada Website
1. SEO On-Page
SEO On-Page adalah upaya optimasi yang dilakukan pada komponen-komponen didalam website. Ini terdiri dari judul konten, permalink, gambar konten, struktur konten, kualitas konten, sebaran kata kunci, internal link, meta description dan tag.
Komponen didalam halaman website tersebut menjadi tolak ukur mesin pencari untuk menelusuri konten dan menentukan peringkatnya. Jika semua komponen dioptimasi dengan baik di keyword tertentu, maka semakin bagus nilainya di mata mesin pencari.
Yang paling penting dari itu semua adalah kualitas dan relevansi konten. Pastikan konten yang kamu buat relevan dengan kata kunci yang sedang dicari pengguna.
Tidak harus mengoptimasi kata kunci yang sama persis, karena Google sudah memiliki algoritma canggih Hummangbird dan Panda.
Terkait hal ini, Anda bisa mempelajari apa itu Semantik SEO.
2. SEO Off-Page
SEO Off-Page adalah upaya optimasi yang dilakukan pada aspek-aspek diluar website. Beberapa hal yang perlu dioptimalkan antara lain link building (menanam backlink), peningkatan Page Authority (PA), peningkatan Domain Authority (DA), promosi sosial media dan lainnya.
Berbeda dari SEO On-Page yang fokus pada struktur halaman dan kualitas konten, SEO Off-Page fokus untuk meningkatkan kredibilitas website agar dipercayai oleh mesin pencari.
Logikanya adalah website yang sudah dipercaya mesin pencari lebih mudah mendapat rangking pertama di hasil penelusuran.
Bagaimana, sekarang sudah paham bukan perbedaan SEO On-Page dan SEO Off-Page?
3. Technical SEO
Technical SEO adalah upaya optimasi yang dilakukan pada kecepatan loading website, XML Sitemap, Layout Website, Tema SEO Friendly, Navigasi, dan Keamanan (SSL).
Penerapan technical SEO membuat struktur situs Anda semakin bagus dimata mesin pencari.
Proses Mesin Pencari Merangking Situs dan Peran SEO
1. Crawling
Crawling adalah proses menelusuri dan mengumpulkan detail website yang dilakukan oleh bot mesin pencari. Detail yang dimaksud terdiri dari halaman, kata kunci, judul, gambar dan internal link pada situs.
Crawling adalah urutan pertama dari cara kerja SEO terhadap website. Itulah mengapa Anda perlu mengoptimasi komponen-komponen pada website dengan baik.
2. Indexing
Indexing adalah proses menyimpan data website dengan kata kunci tertentu di database search engine. Sebelum terindex, halaman website tersebut tidak akan muncul di hasil penelusuran.
3. Processing
Processing dimulai ketika pengguna mengetik sebuah kata kunci di mesin penelusuran untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Mesin penelusuran kemudian meresponnya dengan membandingkan website-website di database miliknya.
Sehingga, processing adalah cara kerja SEO pada saat mesin penelusuran membandingkan website-website yang ada di database.
4. Calculating Relevancy
Dalam proses membandingkan tersebut, mesin penelusuran menghitung relevansi antara isi artikel pada website dengan keyword yang diketikkan pengguna.
Semakin relevan isinya, maka semakin besar pula peluang untuk tampil di halaman pertama dan posisi awal.
5. Retrieval
Ratrieval adalah proses menampilkan halaman website yang dianggap relevan dengan permintaan pengguna. Hasil diantara mesin penelusuran bisa berbeda-beda, karena algoritma mereka juga tidak sama.
Semisal Anda mengetik kata kunci “hp murah Samsung” di Google dan Bing, hasil keduanya bisa saja menampilkan hlaman berbeda.
6. Ranking
Mulai dari proses indexing sampai calculating relevancy, semua itu berakhir dengan penentuan ranking halaman website atau page rank. Mesin penelusuran tentu tidak sembarangan dan asal pilih dalam menentukan peringkat website.
Semakin relevan artikel dan kata kunci pengguna, maka semakin bagus peringkatnya di hasil penelusuran.
Demikianlah adalah pembahasan ringkas mengenai pengertian SEO, jenis-jenis dan urutan kerjanya. Dari uraian diatas bisa disimpulkan bahwa SEO adalah proses panjang untuk mendapatkan kepercayaan dan peringkat di SERP.