Pengertian Semantik SEO dan Tips Penerapannya

SEO atau Search Engine Optimization adalah upaya mengoptimalkan sebuah situs agar menempati posisi teratas di mesin pencari. Mulai dari pebisnis sampai blogger, mereka paham betul besarnya keuntungan yang diperoleh dari strategi SEO. Ilmu SEO terus berkembang seiring berubahnya algoritma, salah satu yang penting dipahami adalah pengertian Semantik SEO.

Semantik SEO mungkin sudah sering didengar oleh pemilik website dan blog, namun hanya sebatas mendengarnya saja. Tidak sedikit dari mereka yang belum memahami pengertian Semantik SEO dan penerapannya.

Padahal, Semantik SEO sangat efektif menaikkan posisi website di hasil penelusuran mesin pencari. Oleh karena itu, pastikan Anda membaca artikel berikut sampai habis.

Pengertian Semantik SEO

Semantic SEO

Semantik SEO adalah upaya mengoptimalkan sebuah artikel yang fokus terhadap makna atau topik pembahasan. Semantik lebih mementingkan penyampaian informasi dengan bahasa mudah dipahami, alih-alih mengandalkan kata kunci tertentu.

Semantik SEO mempertimbangkan kenyamanan pembaca dalam memahami konten, bukan sekedar mengoptimalkan keyword agar dilirik algoritma mesin pencari.

Siapapun yang ingin menerapkan Semantik SEO harus memahami suatu topik pembahasan secara mendalam, agar pembaca mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara jelas, efektif dan efisien.

Meskipun demikian, bukan berarti Anda bisa mengabaikan keyword target begitu saja. Ini tetap penting, namun tidak perlu dipaksakan seperti dahulu lagi.

Pentingnya Semantik SEO Untuk Pengalaman Pembaca yang Lebih Baik

Sebelum tahun 2013, Google hanya menggunakan kata kunci untuk mengevaluasi topik halaman dan memberikan page rank terhadap konten yang berisi kata kunci tersebut.

Kita ambil contoh, Anda ingin merangking keyword “Hp Samsung Murah”. Anda hanya perlu memasukkan dan mengulangi kata kunci “Hp Samsung Murah” di seluruh artikel.

Kemudian di tahun 2013 lalu, Google merilis algoritma baru bernama Hummingbird. Ia mengubah cara kerja mesin pencari dalam memahami isi halaman secara besar-besaran.

Algoritma Hummingbird akan membaca artikel secara keseluruhan untuk memahami topik yang sedang dibahas, alih-alih hanya melihat kata kunci.

Itu berarti, ketika Anda ingin merangking keyword “Hp Samsung Murah” tidak cukup hanya dengan membuat judul sama persis dan mengulanginya di dalam artikel.

Hummangbird lebih memprioritaskan website yang menerbitkan artikel tentang rekomendasi “Hp Samsung Murah” dan membahasnya secara mendalam.

Lantas, seperti apa praktik Semantik SEO terbaik?

Tips Menerapkan Semantik SEO

Setelah mengetahui pengertian Semantik SEO, sekarang mari kita bahas bagaimana strategi penerapannya yang efektif dan ampuh.

Sehingga, konten yang Anda upload di website benar-benar sesuai dengan algoritma Google terbaru. Sekaligus memberikan informasi sesuai kebutuhan pembaca.

1. Membahas Topik Secara Mendalam

Seperti yang sudah disinggung sedikit diatas, Semantik SEO bukan hanya sekedar menempatkan kata kunci di artikel. Melainkan lebih fokus terhadap topik yang dibahas.

Agar algoritma Hummangbird memberikan ranking teratas untuk konten Anda, maka tidak cukup spam keyword “Hp Samsung Murah” di awal sampai akhir artikel.

Jika memang bisa dibahas sampai 1.000 kata atau 2.000 dan lebih, maka jangan malas buat menulisnya.

Dalam kasus “Hp Samsung Murah”, Anda bisa membahas rekomendasi hp 1 jutaan, hp dibawah 2 jutaan, hp yang ada NFC dan topik terkait lainnya.

Topik terkait tersebut bisa ditemukan di mesin penelusuran, yaitu dibagian Penelusuran Terkait. Anda bisa memakainya untuk dimasukkan ke dalam artikel.

Dikalangan blogger dan pemilik website lebih dikenal sebagai LSI atau keyword turunan.

2. Menulis Garis Besar Artikel

Agar bisa menulis artikel dengan topik secara mendalam, Anda perlu membuat garis besar artikel dahulu. Yaitu kerangka atau sub-topik yang ingin dibahas nantinya.

3. Menjawab Pertanyaan “People Also Ask”

Selain menambahkan Penelusuran Terkait, dalam praktek Semantik SEO Anda juga bisa menambahkan People Also Ask yang ada di Google.

Sehingga, isi artikel yang Anda tulis menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasa diajukan oleh pengguna mesin pencari.

Membuat isi artikel Anda semakin lengkap dan relevan dengan topik yang sedang dibahas.

4. Variasi Kata Kunci di Satu Halaman

Dengan pembaharuan Hummangbird dan Panda, pemilik website tidak perlu menulis beberapa artikel untuk topik pembahasan yang serupa. Misalnya “Hp Samsung Murah” dan “Hp Samsung 1 Jutaan”.

Anda bisa menuliskan kedua topik ini dalam 1 artikel, tidak perlu menulis dua artikel berbeda.

5. Tidak Perlu Terkungkung dengan Keyword Long Tail

Dari pengertian Semantik SEO diatas kita bisa menyimpulkan bahwa untuk menargetkan rangking di mesin pencari tidak perlu memaksakan keyword. Kita ambil contoh kata kunci “cara hapus Instagram android lupa password”.

Nah, Anda bisa membuat judul yang lebih nyaman dibaca seperti “cara menghapus akun Instagram di hp yang lupa password”.

Meskipun judul artikel tidak sama persis, namun Google sudah cerdas untuk memahami isi konten Anda.

Penutup

Demikianlah pembahasan ringkas mengenai pengertian Semantik SEO dan tips penerapannya yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari.

Jangan ragu untuk membuat artikel panjang, jika memang memungkinkan. Pahami topik yang ingin dibahas secara mendalam dan tidak perlu terlalu fokus pada keyword long tail.

Our Service

Most Recent Posts

  • All Post
  • Artikel Terbaru
  • Digital Marketing
  • Google Ads
  • Media Sosial
  • Paid Ads
  • Promotion
  • SEO
  • Website

PT. AMSA DIGITAL MEDIA

Jl. Rungkut Asri Utara XIX No.80, Kali Rungkut, Rungkut, Surabaya City, East Java 60293

Phone: (031) 87862424

© 2019 PT Amsa Digital Media all rights reserved