Salah satu ranking factor yang sering menjadi perdebatan bagi para blogger dan SEO specialist adalah apakah usia domain berpengaruh terhadap SEO atau tidak? Meskipun dari dulu sudah banyak pendapat tentang dampak usia domain terhadap SEO, namun nyatanya hingga saat ini masih ada yang percaya dan tidak terhadap hal tersebut.
Di beberapa forum blogger indonesia atau luar negeri, banyak orang berpendapat bahwa usia domain sangat mempengaruhi performa SEO. Bahkan jika kita melihat pasar backlink, banyak orang yang menjual backlink dari domain tua (aged domain) dengan harga yang mahal.
Tidak hanya membeli backlink dari aged domain, bahkan banyak SEO specialist yang juga beli aged domain untuk dijadikan PBN.
Dalam artikel kita kali ini, Amsa Studio telah melakukan studi kasus dengan cara membeli domain tua untuk dijadikan bahan percobaan.
Daftar Isi
Mengapa Orang Percaya Usia Domain Mempengaruhi SEO?
Sebelum kita menyimpulkan apakah usia domain berdampak terhadap SEO, mari kita bahas terlebih dahulu mengapa banyak orang percaya bahwa usia domain mempengaruhi kinerja SEO.
Berdasarkan pendapat dari blogger dan SEO specialist yang percaya bahwa usia domain itu berbanding lurus dengan performa SEO, mereka percaya bahwa semakin tua domain maka semakin dipercaya oleh Google (memiliki otoritas yang tinggi). Dalam hal ini akan mempengaruhi tingkat kemudahan ranking keywords, kecepatan index, atau juga mudah diterima oleh Google adsense.
Mengapa Orang Tidak Percaya Usia Domain Berpengaruh Terhadap SEO?
Menurut kelompok blogger dan SEO specialist yang tidak percaya terhadap ide bahwa usia domain mempengaruhi performa SEO, usia domain tidak selalu berbanding lurus dengan performa SEO. Hal tersebut karena secara historis domain tua tidak selalu memproduksi konten berkualitas dalam julah yang besar sebelumnya. Jika usia domain tua tapi sebelumnya tidak dioptimasi dan memproduksi konten, maka tidak ada gunanya.
Tidak hanya itu, terkadang domain tua juga bisa menjadi jebakan. Beberapa orang membeli domain tua di Namecheap atau Godaddy tapi tidak melakukan research terhadap performa SEO domain tersebut sebelumnya. Naas, ternyata banyak domain yang dulunya tidak dioptimasi samasekali, atau bahkan punya riwayat yang buruk seperti dijadikan PBN domain untuk website ilegal sehingga menghasilkan spam score yang tinggi.
Pendapat John Mueller Tentang Domain Age
Jika kalian SEO specialist, pasti kenal siapa itu John Mueller. Ya, dia adalah orang dalam Google, yang setiap kalimatnya sering diambil untuk dijadikan bahan artikel atau rujukan SEO specialist di seluruh dunia.
Di dalam twitternya, ada orang bertanya tentang mitos usia domain, “Apakah usia domain memiliki dampak terhadap Google search rangking?”, tanya orang tersebut terhadap John Mueller.
John Mueller kemudian menjawab dengan simpel, “hanya bagi penjual domain tua kepada kamu”.
Selain itu, sebelumnya John Mueller juga mengatakan bahwa, “usia domain tidak membantu apapun”, seolah memperjelas bahwa usia domain tidak berpengaruh apapun terhadap SEO.
Hasil Studi Kasus Amsa Studio Terhadap Mitos Usia Domain dan SEO
Dalam kasus ini, Amsa Studio telah membeli dua domain dengan usia yang cukup tua di namecheap, yaitu almuslimon.net dan novipod.com, keduanya berusia lebih dari 10 tahun.
Kedua domain yang kita beli tersebut memiliki riwayat bersih (tidak spamming atau digunakan sebagai PBN website ilegal).
Dari hasil research yang sudah kami lakukan, kami menyimpulan beberapa hal sebagai berikut:
1. Cepat Terindex
Menurut kami, memang benar pendapat bahwa domain tua lebih mudah terindex daripada domain baru. Hal tersebut mungkin karena domain tersebut sudah memiliki beberapa backlink berkualitas sebelumnya sehingga otoritas domain tersebut tinggi.
2. Mudah Diterima Adsense
Pendapat tentang domain tua lebih mudah diterima oleh Google adsense memang benar! Almuslimon.net telah terdaftar di Google adsense meski ketika mendaftar hanya terdapat 7 artikel saja.
Menurut kami itu karena sebelumnya domain tersebut memiliki riwayat artikel yang banyak, sehingga Google masih menganggap bahwa domain tersebut tetap berkualitas.
3. Tidak Berbanding Lurus Dengan Rangking
Anggapan bahwa aged domain lebih mudah dalam urusan rangking ternyata salah. Buktinya, dari semua artikel yang kami buat tidak ada satupun yang page one, bahkan tidak dengan brand keywordnya.
4. Memiliki Riwayat Backlink
Seperti yang sudah kita sebut di poin pertama, aged domain memiliki keuntungan lain yaitu telah mendapatkan backlink di waktu sebelumnya. Dengan begitu, kalian setidaknya telah mendapatkan banyak backlink gratis tanpa harus beli atau melakukan guest post.
Tapi perlu dicatat bahwa tidak semua aged domain memiliki backlink ya, ada juga yang tidak ada backlink samasekali, atau backlink yang jelek sehingga perlu Google disavow.
5. Membeli Aged Domain itu Susah
Membeli aged domain itu tidak semudah membeli domain biasa pada umumnya. Kita harus membeli secara lelang, yang artinya jika harga awal 5 USD, pada akhirnya bisa tembus puluhan bahkan ada yang sampai ribuan USD.
Selain itu, kita harus sigap karena waktu lelang bukan kita yang menentukan, melainkan providernya.
Meskipun begitu, ada yang bisa langsung beli domain tua tanpa harus melakukan lelang seperti melalui DAN, Godaddy, dan sebagainya.
Tips Membeli Aged Domain
Jika teman-teman masih bersikukuh ingin membeli domain yang tua, kami ada 2 tips yang bisa kalian gunakan.
Meskipun hanya 2 tips, tapi percayalah, ini sangat sulit karena seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Tips membeli aged domain berkualitas adalah sebagai berikut:
1. Cek DA dan PA
Mengetahui DA dan PA domain yang akan teman-teman beli sangatlah penting. Meskipun DA dan PA tidak berpengaruh terhadap SEO, namun metrik ini membantu kita untuk setidaknya mengetahui apakah domain tersebut memiliki riwayat backlink yang bagus atau tidak.
Untuk mengetahui kualitas backlink, saya menyarankan untuk menggunakan Ahref atau Ubersuggest karena terbukti bisa mendeteksi backlink secara mendalam.
2. Cek Riwayat Konten dan Niche
Untuk mengetahui apakah domain yang akan dibeli itu bagus atau tidak, langkah kedua adalah mencari tahu konten apa saja yang sudah dibuat menggunakan domain itu sebelumnya. Untuk melakukan ini, teman-teman bisa menggunakan tool Wayback Machine.
Kesimpulan
Kesimpulan dari artikel ini adalah usia domain tidak selalu berbanding lurus dengan performa SEO. Terkadang memang berpengaruh, terkadang tidak. Tergantung beberapa hal seperti jumlah konten, kualitas konten, serta jumlah dan kualitas backlink.
Untuk membeli aged domain tidaklah mudah, perlu usaha yang cukup keras, dan kesabaran yang tinggi. Namun ketika anda sudah menemukan dan mendapatkan backlink yang bagus, maka anda bisa mengubahnya menjadi money site seperti Google adsense dan sebagainya.
Secara personal, kami tidak menyarankan untuk menggunakan aged domain karena tingkat kesulitas serta effort yang perlu anda keluarkan.
Daripada anda membeli aged domain hanya untuk mendapatkan riwayat konten yang sesuai, anda bisa menggunakan Jasa SEO dari Amsa Studio. Melalui layanan SEO kami, anda sudah bisa mendapatkan 10-16 konten berkualitas setiap bulannya dengan biaya yang terjangkau. Silahkan klik icon WA di pojok kanan bawah atau contact us di pojok kanan atas untuk konsultasi langsung dengan team kami. Salam…