Google Display Network (GDN) adalah jaringan iklan yang memungkinkan pengiklan menampilkan iklan mereka di berbagai situs web, aplikasi, dan video. Salah satu strategi penting dalam mengoptimalkan campaign di GDN adalah menggunakan white list. Dengan white list, pengiklan dapat menentukan situs tertentu tempat iklan mereka akan ditampilkan, memastikan bahwa iklan hanya muncul di platform yang relevan dan berkualitas tinggi.
Daftar Isi
Apa Itu White List Google Display Network?
White list dalam digital advertising adalah daftar situs atau aplikasi tertentu yang dipilih oleh pengiklan untuk menampilkan iklan mereka. Ini berbeda dengan black list, di mana pengiklan mengecualikan situs yang tidak diinginkan dari campaign mereka.
Manfaat White List dalam GDN:
- Memastikan iklan muncul di situs yang relevan dengan audiens target.
- Mengurangi pemborosan anggaran pada situs berkualitas rendah.
- Meningkatkan performa campaign dengan CTR dan konversi yang lebih tinggi.
- Memastikan brand safety dengan menghindari situs berisiko.
Cara Membuat White List di Google Display Network
1. Menentukan Kriteria Situs yang Layak
Sebelum membuat white list, penting untuk menetapkan kriteria situs yang akan digunakan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
- Relevansi: Pastikan situs yang dipilih sesuai dengan niche bisnis Anda.
- Kredibilitas: Pilih situs yang memiliki reputasi baik dan otoritas tinggi.
- Performa Historis: Analisis situs yang sebelumnya memberikan CTR dan konversi terbaik.
2. Menggunakan Google Ads Placement Report
Google Ads menyediakan Placement Report yang menunjukkan di mana iklan telah muncul dan kinerjanya. Langkah-langkahnya:
- Masuk ke akun Google Ads.
- Pilih campaign GDN yang ingin dianalisis.
- Navigasi ke tab “Placements” dan klik “Where ads showed.”
- Identifikasi situs dengan performa terbaik untuk dimasukkan ke dalam white list.
3. Riset Situs Secara Manual atau dengan Tools
Selain menggunakan Placement Report, Anda juga bisa meneliti situs yang potensial dengan beberapa cara:
- Google Display Planner: Alat dari Google Ads yang memberikan saran placement berdasarkan target audiens.
- Pihak Ketiga (SEMrush, SimilarWeb, dll.): Untuk menganalisis traffic, demografi, dan engagement situs sebelum memasukkannya ke white list.
Cara Menerapkan White List pada Campaign GDN
1. Menambahkan Placement Secara Manual
Setelah mendapatkan daftar situs yang layak, Anda bisa menambahkannya secara manual:
- Masuk ke Google Ads dan pilih campaign yang ingin diperbarui.
- Klik “Placements” di bagian “Content.”
- Pilih “Add Placements” dan masukkan URL situs yang ingin ditarget.
- Simpan perubahan dan mulai menjalankan campaign dengan white list yang sudah ditentukan.
2. Menggunakan Custom Intent & Custom Affinity Audiences
White list dapat dikombinasikan dengan strategi targeting lain seperti:
- Custom Intent: Menargetkan pengguna berdasarkan niat pencarian mereka.
- Custom Affinity: Menargetkan audiens berdasarkan minat dan kebiasaan browsing mereka.
3. Memantau dan Mengoptimalkan Kinerja
Setelah campaign berjalan, penting untuk terus memantau kinerjanya dengan langkah-langkah berikut:
- Cek Performance Metrics: Pantau CTR, konversi, dan bounce rate dari situs yang ada dalam white list.
- Hapus Situs dengan Performa Buruk: Jika ada situs yang tidak memberikan hasil optimal, pertimbangkan untuk mengeluarkannya dari daftar.
- Eksperimen dengan Situs Baru: Tambahkan situs baru yang memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas campaign.
Running GDN Bersama Amsa Studio
Sebagai agensi digital marketing yang berpengalaman, Amsa Studio memanfaatkan strategi white list dalam Google Display Network untuk meningkatkan efektivitas iklan klien kami. Dengan menganalisis data performa dan memilih situs yang berkualitas tinggi, Amsa Studio memastikan bahwa iklan klien hanya tampil di platform yang relevan dan memiliki potensi konversi tinggi.
Selain itu, dengan pemantauan berkala dan optimasi berbasis data, Amsa Studio dapat mengeliminasi situs yang kurang berkinerja dan menambahkan placement baru yang lebih efektif. Pendekatan ini membantu klien mencapai ROI maksimal dari campaign mereka.
Kesimpulan
Menggunakan white list dalam campaign Google Display Network adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas traffic dan konversi. Dengan memilih situs yang relevan, memanfaatkan Placement Report, serta terus memantau kinerja, Anda dapat mengoptimalkan hasil iklan dan memaksimalkan ROI.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, campaign GDN Anda bisa lebih efektif dan terarah, membantu mencapai target bisnis dengan lebih efisien.