UI dan UX website adalah penentu kepuasan users ketika berkunjung ke sebuah situs. Sebagai pemilik website, sudah seharusnya memperhatikan UI dan UX sebaik mungkin. Sebelum membahas lebih jauh, Anda harus paham dahulu tentang apa itu UI dan UX website.
UI adalah singkatan dari User Interface, sedangkan UX singkatan dari User Experience. Meskipun sama-sama berhubungan dengan kepuasan pengunjung website, namun ternyata keduanya berbeda.
Untuk mendesain UI dan UX membutuhkan penguasaan coding agar lebih leluasa dalam melakukan kustomisasi. Jika tidak bisa coding, maka pilihan sangat kustomisasinya terbatas.
Meski sudah sering mendengar, Anda pasti masih bingung dengan apa itu UI dan UX website. Pastikan membaca artikel berikut sampai habis supaya lebih paham.
Daftar Isi
Apa itu UI dan UX Website?
User Interface atau UI adalah tampilan antarmuka pada website yang memprioritaskan desain visual menarik bagi users. Poin menarik disini bisa berupa desain simpel dan ringan, sampai kesan mewah dan elegan.
Sementara itu, User Experience atau UX adalah susunan pada website yang menentukan interaksi pengunjung. UX yang baik berarti memiliki navigasi menu yang memudahkan users menjelajahi seluruh isi website. Interaksi antara users dan website ditentukan oleh seberapa baik UX ini didesain pemiliknya.
UI dan UX saling terhubung satu sama lain agar pengunjung website merasa betah berlama-lama disana. Baik itu merasa betah dengan tampilan yang nyaman dipandang mata, ataupun mudahnya menavigasi setiap halaman.
UI dan UX menjadi salah satu komponen SEO yang bisa mempengaruhi peringkat hasil penelusuran Anda di halaman mesin pencari. Google memberikan nilai yang rendah terhadap website dengan waktu muat halaman berat dan lama. Apalagi jika website tersebut tidak responsif, sehingga tampilannya berantakan ketika dibuka dari dua perangkat berbeda.
Agar SEO yang Anda lakukan semakin powerfull dan mendapat peringkat baik, pastikan UI dan UX website mampu memberi kenyamanan disisi pengunjung.
Kurang lebih seperti itulah pengertian UI dan UX website yang bisa Anda pahami secara garis besarnya.
Perbedaan UI dan UX Pada Website
1. Proses Desain
Fokus utama ketika mendesain User Interface adalah memilih visual yang sesuai dengan konsep website. Jika website ingin dibuat sederhana, maka tidak menambahkan banyak ornamen visual dan memilih warna netral.
Sementara itu, fokus utama ketika mendesain UX adalah memikirkan bagaimana pengunjung merasa betah di website. Bukan lagi tentang visual, melainkan tata letak atau navigasi.
2. Tujuan Desain
Tujuan UI adalah mempercantik tampilan antarmuka website, sedangkan UX ingin memberi navigasi mudah dan cepat kepada users.
3. Tools Desain
Perbedaan UI dan UX website berikutnya adalah tools desain yang digunakan. Pada saat merancang User Interface, Anda bisa menggunakan Sketch, Adobe XD, Figma dan InVision Studio.
Sementara itu, tools untuk merancang User Experience terdiri dari UserTesting, Hotjar, Axure RP, Balsamiq dan Maze.
Manakah diantara tools untuk mendesain UI dan UX website diatas yang sudah cukup Anda kenal?
4. Komponen Desain
Komponen desain UI terdiri dari gambar, warna, tipografi, animasi dan berbagai macam visual interaksi lainnya. Sementara itu, desain UX meliputi navigasi, penempatan konten dan pop-up menu jika tersedia.
5. Skill UI dan UX Website
Setiap orang yang ingin bisa mendesain UI website membutuhkan skill design branding, desain grafis, convergent thinking dan creative thinking. Skill ini dibutuhkan sehingga tampilan antarmuka lebih interaktif dan menarik.
Sedangkan untuk mendesain UX website membutuhkan skill critical thinking, problem solving, analytical thinking, riset dan creative thinking.
Contoh User Interface (UI) Website
Desain Halaman Utama Toko Online Sepatu Lari
1. Header
-
-
Logo di bagian kiri atas.
-
Menu navigasi horizontal berisi: Beranda, Produk, Promo, Tentang Kami, dan Kontak.
-
Ikon profil pengguna, keranjang belanja, dan pencarian berada di kanan atas.
-
2. Banner Utama
-
-
Gambar promosi bertuliskan: “Gebyar Akhir Tahun Diskon 70%” dengan tombol Belanja Sekarang.
-
3. Produk Unggulan
-
-
Tampilan grid (4 kolom × 3 baris).
-
Setiap produk menampilkan gambar, nama produk, harga, serta ikon Tambah ke Keranjang.
-
4. Footer
-
-
Link navigasi tambahan: Kebijakan Privasi, Syarat & Ketentuan, dan Bantuan.
-
Ikon media sosial: Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok.
-
Contoh User Experience (UX) Website
1. Navigasi yang Mudah
-
-
Setiap halaman memiliki struktur navigasi konsisten.
-
Breadcrumb di bagian atas artikel membantu pengguna mengetahui posisi halaman yang sedang dibuka.
-
2. Pencarian Efektif
-
-
Kolom pencarian responsif dengan fitur auto-suggest (saran kata kunci otomatis).
-
Hasil pencarian relevan dan dapat difilter berdasarkan popularitas, kategori, atau tanggal.
-
3. Kenyamanan Membaca
-
-
Pemilihan font yang mudah dibaca.
-
Tersedia mode malam untuk kenyamanan membaca di kondisi minim cahaya.
-
4. Interaksi Pengguna
-
-
Kolom komentar di bawah artikel dilengkapi fitur upvote, downvote, serta balasan berulir.
-
Tersedia daftar artikel populer dan artikel terkait di sisi kanan halaman.
-
5. Responsif dan Cepat
-
-
Desain website dapat menyesuaikan tampilan dengan baik, baik di perangkat mobile maupun PC.
-
Waktu loading ringan dan tidak memberatkan pengguna.
-
Kesimpulan
UI (User Interface) yang menarik harus berjalan beriringan dengan UX (User Experience) yang mulus. Kombinasi keduanya akan memberikan pengalaman yang lebih nyaman, memuaskan, dan menyenangkan bagi pengguna website.
Buat Website Dengan Standard UI dan UX Bersama Amsa Studio
Jika anda tertarik untuk membangun website yang sangat memperhatikan UI dan UX, maka anda bisa menggunakan Jasa Pembuatan Website dari Amsa Studio.
Layanan pembuatan website kami menjamin hasil terbaik dan tentu saja SEO friendly.