Mengenal 4 Jenis Keyword Dalam Ilmu Google Ads Dasar

Mengenal 4 Jenis Keyword Dalam Ilmu Google Ads Dasar

Google Ads adalah alat digital marketing yang sangat populer, banyak digunakan, dan sangat kuat. Namun, tahukah Anda berbagai jenis keyword atau kata kunci yang digunakan untuk Google Ads?

Google Ads beroperasi sesuai dengan kata kunci atau jenis keyword yang dicari oleh pengunjung. Ketika seseorang memasukkan jenis keyword tertentu di kotak pencarian Google, maka Google secara otomatis akan menampilkan iklan produk yang terkait atau memiliki arti yang sama dengan kata kunci tersebut.

Contohnya, misalkan Anda merupakan seorang penjual kain ikat celup khas Madura dan menggunakan Layanan Iklan Google. Dengan begitu, calon pelanggan dapat melihat iklan produk Anda dengan segera setelah mereka mengetik “kain ikat Madura” di kotak pencarian Google.

Oleh karena itu, berhati-hatilah saat akan menggunakan kata kunci untuk tujuan Google Ads. Apalagi tentunya jenis pencarian harus benar berdasarkan jenis keyword yang digunakan. Jika tidak demikian, maka hasil yang Anda dapatkan tidak akan maksimal, sekalipun menggunakan Google Ads!

Nah, apa saja 4 jenis keyword dalam Google Ads Dasar? Kali ini AMSA Studio telah merangkum artikel untuk Anda agar dapat makin memahami dasar-dasar digital marketing.

Mengenal 4 Jenis Keyword Dalam Ilmu Google Ads Dasar

Sebelum memulai, pastikan Anda telah mengidentifikasi jenis keyword kata kunci Google Ads terlebih dahulu, seperti negative keywords, broad match, exact match, dan phrase match. Simak penjelasan di bawah ini agar dapat memahaminya.

1. Negative Keywords

Jenis keyword ini tidak mengizinkan sebuah iklan muncul di kotak pencarian tertentu. Hal ini adalah salah satu cara untuk menayangkan iklan dengan cara yang lebih luas, tetapi lebih “terkontrol”.

Misalnya saja, Anda menjual sepatu, tetapi tidak menyediakan untuk semua jenis sepatu, sehingga hal ini dapat meminimalkan pencarian.

Oleh karena itu, ketika pelanggan memasukkan keyword “sepatu lari merah”, “sepatu sepak bola yang bagus”, atau  “sepatu lari anak laki-laki”, mungkin iklan Anda akan ditampilkan. Namun,  dalam pencarian untuk “sepatu tenis pria”, “sepatu bola voli merah” tidak ditampilkan karena Anda hanya menjual sepatu lari saja.

Pilihan ini akan sangat cocok untuk mereka yang memiliki berbagai macam produk, tetapi masih membatasi ekspektasi pelanggan. Situs web Anda juga akan terlihat berpusat pada kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan tidak akan menilai bisnis Anda terlalu berlebihan atau overpromising.

2. Broad match

Jenis pencocokan kata kunci ini memungkinkan hasil pencarian yang sangat luas, tetapi cenderung kurang relevan. Hal ini berarti bahwa iklan Anda mungkin muncul di hasil pencarian, tetapi mungkin tidak benar-benar sesuai dengan maksud utama Anda.

Misalkan saja, Anda ingin menjual pakaian wanita dengan kata kunci “pakaian wanita”. Google bisa mengubahnya dengan berbagai kata kunci lain atau sinonim dari kata tersebut yang masih berhubungan dengan pakaian wanita.

Hal ini akan menampilkan iklan ketika orang lain memasukkan keyword “Gaun Wanita”, “Gamis Wanita”, atau  “Dress Wanita”, dan lain-lain. Ingat, bahwa mungkin saja juga ada pelanggan yang salah ketik kata kunci seperti “baju wanita”. Anda dapat menggunakan jenis pencocokan ini untuk menarik lebih banyak pengunjung ke situs web Anda.

Namun, jangan gunakan kata kunci yang menunjukkan persaingan (seperti gaun wanita dan gaun wanita) karena dianggap hal itu akan dianggap sebagai kata kunci duplikasi. Perlu Anda ingat bahwa Google Ads hanya akan menampilkan satu keyword saja.

3. Exact match

Sesuai dengan namanya, jenis kata kunci ini dapat secara akurat menargetkan penelusuran dengan iklan tertentu. Dengan begitu, kemunculan iklan Anda akan lebih sempit.

Tentu saja hal ini lebih menguntungkan jika tujuan Anda adalah mendapatkan pelanggan yang benar-benar potensial. Selama produk yang ditawarkan dapat memenuhi harapan dan keinginan pelanggan, maka potensi penjualannya pun lebih tinggi.

Salah satu contohnya adalah sepatu pria. Oleh karena itu, pelanggan akan menemukan produk Anda jika pelanggan mengetik kata kunci yang lebih mirip, contohnya seperti “sepatu pria” dan “sepatu laki-laki”.

4. Phrase match

Jenis kata kunci ini menargetkan frase dan urutan kata dalam pencarian yang juga harus sesuai dengan urutan penggunaannya. Anda juga dapat menemukan iklan Anda dengan pencarian yang masih memiliki arti yang sama dengan kata kunci yang Anda gunakan.

Misalnya, jika Anda menggunakan kata kunci “toko buku”, makaiklan Anda akan muncul di hasil pencarian seperti “toko buku di sekitar Anda”, “toko buku di Jakarta”, “toko buku murah”, dan lain-lain.

Hal ini disebabkan oleh kata kunci yang digunakan lebih spesifik dan produk cenderung cocok dengan apa yang dicari pelanggan. Artinya, peluang pembelian semakin besar.

 

Our Service

Most Recent Posts

  • All Post
  • Artikel Terbaru
  • Digital Marketing
  • Google Ads
  • Media Sosial
  • Paid Ads
  • Promotion
  • SEO
  • Website

PT. AMSA DIGITAL MEDIA

Jl. Rungkut Asri Utara XIX No.80, Kali Rungkut, Rungkut, Surabaya City, East Java 60293

Phone: (031) 87862424

© 2019 PT Amsa Digital Media all rights reserved